MERENGGA ( STILASI )
Ragam
hias yang digunakan untuk menghias benda umumnya ragam hias yang sudah
di stilasi. Stilasi ini dapat dilakukan dengan cara menggubah bentuk
atau dengan melihat objek dari berbagai arah. Ragam hias ini dapat
dibuat menjadi bermacam-macam ragam hias dengan gaya yang berbeda namun
ciri khas bentuk aslinya masih kelihatan.
Stilasi
ini dapat dilakukan untuk bentuk-bentuk geometris dan bentuk-bentuk
naturalis seperti stilasi bentuk segitiga, bentuk segi empat, bentuk
lingkaran dan sebagainya. Stilasi bentuk-bentuk alam seperti stilasi
buah-buahan, stilasi daun, stilasi bunga, stilasi manusia, sitilasi
binatang, dan stilasi bentuk-bentuk alam lainnya. Selain itu stilasi
juga dapat dilakukan pada berbagai ragam hias yang sudah ada baik ragam
hias naturalis, geometris maupun ragam hias dekoratif.
Gambar
stilasi contohnya seperti gambar motif ukiran. Gambar motif ukiran yang
didapat dari hasil stilasi bentuk alami tersebut dimaksudkan sebagai
hiasan dengan gaya dan irama tersendiri. Penerapan hasil stilasi menjadi
motif ukiran pada suatu benda banyak dipengaruhi oleh bentuk-bentuk
ikal atau spiral, bentuk yang berpilin-pilin dan saling jalin menjalin
disamping garis-garis yang berfungsi sebagai pecahan yang serasi.
Pengertian Merengga atau stilasi
a) Menyusun motif baru
dengan merangkai bentuk yang salah lalu di sederhanakan. Merubah bentuk
asli dari suatu sumber menjadi bentuk baru yang bersifat dekoratif
tetapi ciri khusus dari sumber tersebut tidak hilang sepenuhnya.
b) Menyusun bentuk baru dengan jalan merangkaikan bentuk-bentuk yang sudah disederhanakan.
c) Menyederhanakan bentuk asli dengan mempertahankan ciri khusus benda tersebut.
d) Merubah
bentuk asli dari sumber menjadi bentuk yang baru yang bersifat
dekoratif dengan tidak menghilangkan ciri khas dari bentuk asli.
Tujuan
merengga adalah menciptakan dekorasi suatu benda sehingga benda
tersebut terlihat lebih indah dan menarik serta mengubah sifat permukaan
benda menjadi lebih baik dengan mutu benda yang meningkat.